Kamis, 09 Februari 2012

DHCP SERVER DI LINUX FEDORA

1. Intalasi DHCP
Untuk melakukan intalasi anda harus mempunyai akses sebagai root, berikut cara instalasi dhcp server dengan YUM
[ root@bayusenoadji.com This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it ~]# yum install dhcp
Setelah intalasi selesai kita bisa cek apakah dhcp sudah terinstall atau belum dengan Command Line sbb
[ root@bayusenoadji.com This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it ~]# yum list dhcp
Loaded plugins: refresh-packagekit
Installed Packages
dhcp.i386 12:4.0.0-33.fc10 installed

2. Konfigurasi DHCP
File konfigurasi dhcp ada di /etc/dhcpd.conf
Edit file dhcpd.conf dan masukkan konfigurasi sbb
# Start of Configuration
option domain-name "bayu.local"; # Isi sesuai dengan domain anda
option domain-name-servers 202.123.22.155; # Isi dengan dns server yang anda pakai

default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;

#Konfigurasi Range IP yang akan diberikan di network
subnet 172.16.5.0 netmask 255.255.255.0 {
range 172.16.5.241 172.16.5.250;
option domain-name-servers 202.123.22.155;
option domain-name "nmx-sby.local";
option routers 172.16.5.225;
option broadcast-address 172.16.5.210;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}


#Konfigurasi untuk fix address berdasarkan mac Address
host komputerku {
hardware ethernet 00:11:D8:B8:1D:0F;
fixed-address 172.16.5.149;
}

3. Cek konfigurasi DHCP
Setelah konfigurasi selesai check konfigurasi dengan Command sbb
[ root@bayusenoadji.com This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it ~]# /etc/init.d/dhcpd configtest
Syntax: OK

Kalo muncul syntax ok berarti file konfigurasi sudah benar

4. Menjalankan DHCP Server
Untuk menjakan dhcp server ketikkan command sbb :
[ root@bayusenoadji.com This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it ~]/etc/init.d/dhcpd start

Dan untuk menjalankan dhcp server saat server di restart ketiikan Command line sbb:

[ root@bayusenoadji.com This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it ~]ntsysv

akan muncul suatu dialog yang berisi service-service yang tersedia di server anda , setalah dialog muncul pilih dhcpd lalu tekan OK.

Kamis, 04 Agustus 2011

faktor-faktor pendorong interaksi sosial

A. Imitasi
Imitasi adalah suatu tindakan meniru orang lain. Imitasi atau perbuatan meniru bisa dilakukan dalam bermacam-macam bentuk. Misalnya, gaya bicara, tingkah laku, adat dan kebiasaan, pola pikir, serta apa saja yang dimiliki atau dilakukan oleh seseorang.
Namun demikian, dorongan seseorang untuk meniru orang lain tidaklah berjalan dengan sendirinya. Perlu ada sikap menerima, sikap mengagumi, dan sikap menjunjung tinggi apa yang akan diimitasi itu. Menurut Dr. A.M.J. Chorus, ada syarat yang harus dipenuhi dalam mengimitasi, yaitu adanya minat atau perhatian terhadap obyek atau subyek yang akan ditiru, serta adanya sikap menghargai, mengagumi, dan memahami sesuatu yang akan ditiru. Contoh imitasi terdapat pada kegiatan seorang anak melihat ayahnya menyetir mobil. Tanpa diajari, anak itu berlari-lari sambil kedua tangannya menirukan gerakan seolah-olah tengah menyetir mobil.
Imitasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses interaksi sosial. Imitasi dapat mendorong seseorang untuk mematuhi norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Contohnya, seorang anak akan meniru orang dewasa menyeberang lewat jembatan penyeberangan. Namun demikian, imitasi juga dapat mengakibatkan sesuatu yang negatif jika tindakan yang ditiru adalah tindakan yang menyimpang dari nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Contohnya, seorang pemuda meniru ayahnya yang mabuk atau seorang pelajar meniru temannya yang membolos sekolah.

B. Sugesti
Sugesti berlangsung apabila seseorang memberi pandangan atau sikap yang dianutnya, lalu diterima oleh orang lain. Biasanya, sugesti muncul ketika si penerima sedang dalam kondisi yang tidak netral sehingga tidak dapat berpikir rasional. Segala anjuran atau nasihat yang diberikan langsung diterima dan diyakini kebenarannya. Pada umumnya, sugesti berasal dari hal-hal berikut.
1. Orang yang berwibawa, karismatik, atau punya pengaruh terhadap yang disugesti, misalnya orangtua, cendekiawan, atau ulama.
2. Orang yang memiliki kedudukan lebih tinggi dari yang disugesti, misalnya pejabat negara atau direktur perusahaan.
3. Kelompok mayoritas terhadap kelompok minoritas. Misalnya dalam suatu rapat OSIS, ada seorang yang berpendapat berbeda terhadap suatu masalah. Tetapi karena semua teman-temannya setuju, maka ia pun mengubah pendapatnya.
4. Reklame atau iklan di media massa. Contoh, iklan yang menggambarkan suatu produk deterjen mampu menghilangkan noda dalam hitungan detik dapat menggiring pendengar atau penonton untuk membeli produk itu karena terpengaruh.
Terjadinya sugesti bukan hanya karena faktor pemberi sugesti, tapi karena beberapa faktor yang ada di diri orang yang diberi sugesti. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut.
1. Terhambatnya daya berpikir kritis. Makin kurang kemampuan orang mengkritisi sesuatu atau seseorang, makin mudah orang itu menerima sugesti dari pihak lain. Daya kritis mengalami hambatan jika individu yang terkena stimulus sedang dalam keadaan emosional. Misalnya, orang yang tengah marah besar pada tetangganya akan mudah terprovokasi untuk melakukan perkelahian fisik.
2. Kemampuan berpikir terpecah belah (dissosiasi). Dissosiasi terjadi ketika orang sedang dilanda kebingungan karena dihadapkan pada berbagai persoalan. Jika dalam suasana yang demikian ada pandangan, saran, atau pendapat-pendapat orang, ia akan dengan mudah menerimanya tanpa pikir panjang.
3. Orang yang ragu-ragu dan pendapat yang searah. Orang yang dalam keadaan ragu-ragu pada umumnya akan mudah tersugesti atau akan mudah menerima pendapat atau saran dari pihak lain, apalagi pendapat itu searah sehingga orang yang ragu-ragu itu tidak bisa berkomunikasi langsung dengan pihak tersebut. Misalnya, pada kasus iklan deterjen sebenarnya kita meragukan kebenaran iklan tersebut. Tetapi, karena kita melihat dan mendengarnya setiap hari tanpa bisa bertanya tentang kebenarannya, kita pun membelinya. Pada kasus tersebut, sugesti berfungsi untuk lebih meyakinkan pendapat yang sudah ada, walaupun masih ada keraguan.

C. Identifikasi
Identifikasi merupakan kecenderungan atau keinginan seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain (meniru secara keseluruhan). Identifikasi sifatnya lebih mendalam dibandingkan imitasi karena dalam proses identifikasi, kepribadian seseorang bisa terbentuk. Orang melakukan proses identifikasi karena seringkali memerlukan tipe ideal tertentu dalam hidupnya. Contoh identifikasi terdapat pada seorang anak yang mengidolakan ayahnya. la berusaha mengidentifikasi dirinya seperti ayahnya karena sikap, perilaku, dan nilai yang dimiliki oleh ayahnya merupakan tipe yang ideal dan dapat berguna sebagai penuntun hidupnya.
Proses identifikasi dapat berlangsung secara sengaja dan tidak sengaja. Meskipun tanpa sengaja, orang yang mengidentifikasi tersebut benar-benar mengenal orang yang ia identifikasi sehingga sikap atau pandangan yang diidentifikasi benar-benar meresap ke dalam jiwanya. Contoh, biasanya pemain bulu tangkis junior punya pemain idola. Setiap idolanya bertanding, dia akan mengamati secara cermat bagaimana gaya dan strategi bermain idolanya tersebut. Kemudian ia meniru dan yakin bisa menjadi seperti idolanya.

D. Simpati
Simpati merupakan suatu proses di mana seseorang merasa tertarik kepada pihak lain. Melalui proses simpati, orang merasa dirinya seolah-olah berada dalam keadaan orang lain dan merasakan apa yang dialami, dipikirkan, atau dirasakan orang lain tersebut. Dalam proses ini, perasaan memegang peranan penting walaupun alasan utamanya adalah rasa ingin memahami dan bekerja sama dengan orang lain. Contoh, ketika ada tetangga yang sedang tertimpa musibah, kita ikut merasakan kesedihannya dan berusaha untuk membantunya. Pada umumnya, simpati lebih banyak terlihat pada hubungan teman sebaya, hubungan ketetanggaan, atau hubungan pekerjaan.

E. Empati
Empati merupakan simpati mendalam yang dapat mempengaruhi kejiwaan dan fisik seseorang. Contohnya, seorang ibu akan merasa kesepian ketika anaknya yang bersekolah di luar kota. Ia selalu rindu dan memikirkan anaknya tersebut sehingga jatuh sakit. Contoh lain, seorang pria baru saja menjenguk keluarganya yang mengalami kecelakaan. Orang tersebut kemudian jatuh sakit karena selalu membayangkan dan memikirkan kejadian yang menimpa keluarganya.
Faktor-faktor yang diuraikan di atas (imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, empati) merupakan faktor minimal yang menjadi dasar proses interaksi sosial. Simpati, empati, dan identifikasi lebih dalam pengaruhnya, namun prosesnya agak lambat jika dibandingkan dengan sugesti dan imitasi. Sugesti dan imitasi pengaruhnya kurang mendalam, namun prosesnya berlangsung cepat. Kelima faktor tersebut, cenderung berasal dari satu pihak individu atau bersifat psikologis.

pengertian dan syarat terjadinya interaksi sosial

Pengertian Interaksi Sosial
Dalam Ramus Besar Bahasa Indonesia, interaksi didefinisikan sebagai hal saling melakukan aksi, berhubungan, atau saling mempengaruhi. Dengan demikian, interaksi sosial adalah hubungan timbal balik (sosial) berupa aksi saling mempengaruhi antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, dan antara kelompok dan kelompok. Sementara itu, Gillin mengartikan interaksi sosial sebagai hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antarindividu, individu dan kelompok, atau antarkelompok.
Di dalam hubungan tersebut, individu atau kelompok bekerja sama atau berkonflik, melakukan interaksi, baik formal atau tidak formal, langsung atau tidak langsung. Beberapa contoh interaksi sosial adalah kerja sama antara anggota tim sepak bola dalam sebuah pertandingan (hubungan kerja sama), debat antara para calon presiden dalam memperebutkan kursi presiden (hubungan konflik), perbincangan atau diskusi antara kepala bagian dan bawahan di sebuah kantor (hubungan formal), tawar menawar antara pembeli dan penjual di pasar (hubungan informal).
Dari uraian di atas, terlihat bahwa dalam interaksi sosial terjadi hubungan timbal balik yang melibatkan aspek sosial dan kemanusiaan kedua belah pihak, seperti emosi, fisik, kepentingan. Di dalam interaksi, salah satu pihak memberikan stimulus atau aksi dan pihak lain memberikan respons atau reaksi. Hal ini berbeda dengan hubungan manusia dengan benda mati. Contohnya, ketika seorang ibu sedang mendongeng kepada anaknya. Anak yang mendengarkan kemudian membayangkan isi dongeng yang dituturkan dan terkadang mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Hal ini berbeda dengan kegiatan membanting gelas ketika kita marah. Gelas yang dibanting tidak akan merasakan apa pun, gelas tidak akan marah, atau membalas perbuatan kita. Pada saat.itu tidak terjadi interaksi sosial karena gelas tidak memberikan reaksi apa pun kepada kita. Contoh lain, di dalam sebuah ruangan, ada beberapa orang. Salah seorang memukul kursi, namun yang lain sibuk dengan urusannya masing-masing. Di dalam ruangan tersebut tidak terjadi interaksi sosial karena tidak ada reaksi terhadap aksi pemukulan kursi itu. Dengan demikian, menurut Charles P. Loomis. sebuah hubungan bisa disebut interaksi sosial jika memiliki ciri-ciri berikut.
1. Jumlah pelaku dua orang atau lebih.
2. Adanya komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol atau lambang.
3. Adanya suatu dimensi waktu yang meliputi masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.
4. Adanya tujuan yang hendak dicapai sebagai hasil dari interaksi tersebut.

Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Menurut Soerjono Soekanto, interaksi sosial tidak mungkin terjadi tanpa adanya dua syarat, yaitu kontak sosial dan komunikasi.

1. Kontak Sosial
Kata “kontak” (Inggris: “contact’) berasal dari bahasa Latin con atau cum yang artinya bersama-sama dan tangere yang artinya menyentuh. Jadi, kontak berarti bersama-sama menyentuh. Dalam pengertian sosiologi, kontak sosial tidak selalu terjadi melalui interaksi atau hubungan fisik, sebab orang bisa melakukan kontak sosial dengan pihak lain tanpa menyentuhnya, misalnya bicara melalui telepon, radio, atau surat elektronik. Oleh karena itu, hubungan fisik tidak menjadi syarat utama terjadinya kontak.
Kontak sosial memiliki sifat-sifat berikut.
1. Kontak sosial dapat bersifat positif atau negatif. Kontak sosial positif mengarah pada suatu kerja sama, sedangkan kontak sosial negatif mengarah pada suatu pertentangan atau konflik.
2. Kontak sosial dapat bersifat primer atau sekunder. Kontak sosial primer terjadi apabila para peserta interaksi bertemu muka secara langsung. Misalnya, kontak antara guru dan murid di dalam kelas, penjual dan pembeli di pasar tradisional, atau pertemuan ayah dan anak di meja makan. Sementara itu, kontak sekunder terjadi apabila interaksi berlangsung melalui suatu perantara. Misalnya, percakapan melalui telepon. Kontak sekunder dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Kontak sekunder langsung misalnya terjadi saat ketua RW mengundang ketua RT datang ke rumahnya melalui telepon. Sementara jika Ketua RW menyuruh sekretarisnya menyampaikan pesan kepada ketua RT agar datang ke rumahnya, yang terjadi adalah kontak sekunder tidak langsung.

2. Komunikasi
Komunikasi merupakan syarat terjadinya interaksi sosial. Hal terpenting dalam komunikasi yaitu adanya kegiatan saling menafsirkan perilaku (pembicaraan, gerakan-gerakan fisik, atau sikap) dan perasaan-perasaan yang disampaikan. Misalnya, seorang gadis dikirimi sekotak cokelat tanpa nama pengirim. Gadis itu menerimanya dengan suka cita. Tapi ia bertanya-tanya, siapa yang mengirimkannya, apa maksudnya, apakah sekotak cokelat itu simbol cinta kasih atau hanya sekadar simbol persahabatan? Pertanyaan-pertanyaan itu merupakan reaksi dan tafsiran si gadis terhadap si pemberi cokelat.
Ada lima unsur pokok dalam komunikasi. Kelima unsur tersebut adalah sebagai berikut.
1. Komunikator, yaitu orang yang menyampaikan pesan, perasaan, atau pikiran kepada pihak lain.
2. Komunikan, yaitu orang atau sekelompok orang yang dikirimi pesan, pikiran, atau perasaan.
3. Pesan, yaitu sesuatu yang disampaikan oleh komunikator. Pesan dapat berupa informasi, instruksi, dan perasaan.
4. Media, yaitu alat untuk menyampaikan pesan. Media komunikasi dapat berupa lisan, tulisan, gambar, dan film.
5. Efek, yaitu perubahan yang diharapkan terjadi pada komunikan, setelah mendapatkan pesan dari komunikator.

Ada tiga tahap penting dalam proses komunikasi. Ketiga tahap tersebut adalah sebagai berikut.
1. Encoding. Pada tahap ini, gagasan atau program yang akan dikomunikasikan diwujudkan dalam kalimat atau gambar. Dalam tahap ini, komunikator harus memilih kata, istilah, kalimat, dan gambar yang mudah dipahami oleh komunikan. Komunikator harus menghindari penggunaan kode-kode yang membingungkan komunikan.
2. Penyampaian. Pada tahap ini, istilah atau gagasan yang sudah diwujudkan dalam bentuk kalimat dan gambar disampaikan. Penyampaian dapat berupa lisan, tulisan, dan gabungan dari keduanya.
3. Decoding. Pada tahap ini dilakukan proses mencerna dan memahami kalimat serta gambar yang diterima menurut pengalaman yang dimiliki.

Minggu, 15 Mei 2011

Bulan dengarkan lantunku
Bintang temanilah aku
Terangi gelap malamku

Aku ingin engkau tahu
Ku kan selalu menunggu
Hilangkan rasa letihku

Bila nanti kau mengerti
Kumohon terangi aku

Dalam hatiku
Ingatkan aku
Untuk menahan rasa hati lelahku
Yang slalu ...
Rindukan tawamu dalam hatiku

Hanya dirimu ...
Beri malamku yang menghiasi jiwa
Yang rapuh
Terlalu merindumu
Hoo oo ooo....

Bila nanti kau mengerti
Kumohon terangi aku .....

Dalam hatiku
Ingatkan aku
Untuk menahan rasa hati lelahku
Yang slalu ...
Rindukan tawamu dalam hatiku
Ingkatkan aku ku kan tetap menantimu
Hingga hati itu
Kan jadi milikku huuu...uu....

Kamis, 05 Mei 2011

1. Bentrokan pecah antara militer Thailand dan Komboja di sepanjang perbatasan kedua negara, Minggu (6/2/2011), di dekat kuil yang disengketakan. Bentrokan itu mengahiri kesepakatan gencatan senjata setelah pertempuran yang menewaskan sedikitnya lima orang. "Kami bertempur sekarang. Mereka (pasukan Thailand di seberang perbatasan) menembaki kami lebih dulu," kata komandan tentara Kamboja kepada kantor berita Perancis AFP.

Juru bicara tentara Thailand Kolonel Sunsern Kaewkumnerd memastikan kerusuhan baru itu, tapi menuduh pihak Kamboja sebagai pemicu dengan melepaskan "kembang api" dan menembak. "Thailand membalas. Pertempuran itu masih berlangsung. Tidak ada laporan tentang korban," katanya.
2.Venezuela mengecam rencana Amerika Serikat untuk mengangkat seorang duta besar yang ditolak Caracas, dengan mengatakan, Sabtu bahwa pernyataan-pernyataan Washington konsisten dengan kebijakan agresinya terhadap negara Amerika Latin itu.

Sengketa terbaru itu terjadi sehari setelah para anggota parlemen Venezuela menyetujui Presiden Hugo Chavez diberi kekuasaan untuk mengeluarkan dekrit tanpa melalui parlemen selama 18 bulan. Tindakan itu dikecam pihak oposisi dan Departemen Luar Negeri AS menyebut itu sebagai otokrasi.
3.ran dan Rusia, Minggu memulai kembali perundingan menyangkut penyelesaian pusat listrik tenaga nuklir Bushehr di Iran selatan, kata jaringan berita Khabar.
Satu delegasi dari kontraktor Rusia Atomstroiexport, yang membangun pusat listrik tenaga nuklir di pelabuhan Bushehr, Teluk Persia itu, mulai berunding di Teheran dengan para pejabat Organisasi Enerji Atom Iran untuk menyelesaikan perbedaan-perbedaan pendapat.
4.Perbedaan pendapat antara Malaysia dan Brunei mengenai batas wilayah tak bertanda di daratan Sarawak Malaysia Timur serta batas wilayah perairan Zona Ekonomi Eksklusif
5. Perbedaan pendapat antara Malaysia dan Vietnam mengenai batas wilayah di perairan lepas pantai dari masing-masing negara

Sabtu, 19 Februari 2011

1. 5 tugas utama sistem oprasi (proses)
Tanggung jawab Sistem Operasi :
Membuat & menghapus proses
Menunda atau melanjutkan proses
Menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi proses
Menyediakan mekanisme untuk komunikasi proses
Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock
2.Apa 3 tugas utama sistem operasi yg berkaitan dengan manajemen memori
Menjaga track dari memori yg sdg digunakan & siapa yg menggunakannya
Memilih program yg akan di-load ke memori
Pembuatan dan penghapusan berkas
3.Apa 3 tugas utama sistem operasi yg berkaitan dg manajemen penyimpanan sekunder
Free space management
Alokasi penyimpanan
Penjadwalan
4.Apa 5 tugas sistem operasi yg berkaitan dg manajemen berkas
Pembuatan dan penghapusan berkas
Pembuatan dan penghapusan direktori
Mendukung manipulasi berkas & direktori
Memetakan berkas ke penyimpanan sekunder
Mem-backup berkas ke media penyimpanan yg permanen.
5.Apa fungsi dari command interpreter ?
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven)
Program utk mengartikan control statemen: control-card interpreter, command-line interpreter atau shell
6.Tuliskan beberapa contoh CLI di Linux dan DOS (masing-masing min 5 perintah)


7.Sebutkan masalah utama dari desain sistem (operasi).
Memiliki masalah dlm menentukan tujuan & spesifikasi sistem.
Desain sistem dipengaruhi pilihan hardware dan jenis sistem
Kebutuhan: target user & target sistem.
User: nyaman, mudah dipelajari, aman, cepat.
Desain Sistem: mudah didesain & diimplementasi, fleksibel, bebas error, efisien.
C
lihat ku disini
F
kau buatku menangis
Dm
kuingin menyerah
G
tapi tak menyerah
Dm
mencoba lupakan
G
tapi ku bertahan

chorus:
C G Am
kau terindah kan slalu terindah
G Dm G
aku bisa apa tuk memilikimu
C G Am
kau terindah kan slalu terindah
G Dm G
harus bagaimana ku mengungkapkannya
Dm G C
kau pemilik hatiku

int: C F

C
mungkin lewat mimpi
F
kubisa tuk memberi
Dm
ku ingin bahagia
G
tapi tak bahagia
Dm
ku ingin dicinta
G
tapi tak dicinta

chorus:
C G Am
kau terindah kan slalu terindah
G Dm G
aku bisa apa tuk memilikimu
C G Am
kau terindah kan slalu terindah
G Dm G
harus bagaimana ku mengungkapkannya
Dm G C
kau pemilik hatiku

solo: F G Em A
F G

chorus:
C G Am
kau terindah kan slalu terindah
G Dm G
aku bisa apa tuk memilikimu
C G Am
kau terindah kan slalu terindah
G Dm G
harus bagaimana ku mengungkapkannya
Em A
hoooo ooo oo
Dm G Am G
kau pemilik hatiku
Dm
kau pemilik hati
Em A
kau pemilik hati
Dm G C
kau pemilik hatiku